Jumat, 17 Juni 2011

Belajar Keikhlasan

Ikhlas, mudah diucapkan sulit untuk dilaksanakan. Tadi malam tidak sengaja mendengar sebuah perbincangan di sebuah sinetron di layar televisi. Intinya adalah Tuhan itu sering menguji keimanan kita dengan cara mengambil sesuatu yang sangat kita sayangi, entah dalam bentuk apapun bahkan nyawa.
Dan bagaimana kita menyikapinya? jawabannya adalah ikhlas Lillahita'alla....
Kalau kita ikhlas karena kita sadar bahwa Allah sayang kepada kita dan sedang menguji kita, InsyaAllah kita akan mendapatkan pengganti yang lebih baik dari sesuatu yang diambil Allah tersebut. Tapi jikalau kita tidak ikhlas, maka Allah akan menguji kita lagi dengan sesuatu yang lebih kita sayangi.
Semoga kata kata ku ini bisa bereguna. Amin.

Aku ikhlas kamu bersamanya,
Aku ikhlas kalian pergi dari kehidupanku,
Aku ikhlas masa masa indah bersama kalian hilang dariku,
Aku ikhlas Lillahita'alla.

Ingat teman, masa indah SMK kita sudah usai, dan kita harus berpisah. Ikhlaskan saja teman.
Semoga Allah akan menggantikannya dengan kehidupan kita yang lebih baik. Amin.

Kamis, 16 Juni 2011

Last Tour de ML yang Sebenarnya

Tak akan pernah aku sangka dan aku kira, aku pergi bersama teman teman "I HATE ML'" lagi. Aku kira perjalanan wisata malam ke SK kemarin adalah last tour de ML tapi ternyata tidak.hehe
Awalnya dari rumahku aku pergi ke Semarang cuma buat legalisir nilai, tapi disana aku bertemu si Ateng (faishol) dan dua sejoli (Faiz dan Fitri). Dan mereka mengajakku ke Kost Ayu Anis yang kebetulan lagi Ultah.
Entah kebetulan atau sudah direncana oleh Tuhan ya??hehe
Kemudian kami berempat pergi ke warung ibunya Anis dan merayakan ultahnya. Walaupun kecil kecilan, tapi chemistrynya dapet banget lho...
wah, ternyata selama kami disana, kami sudah digorengkan lele sama ibunya Anis.
Alhamdulillah,,makan gratis....kwkwkwk
Setelah makan, kami berempat dan Anis pergi ke Kostnya Anis. Disana kita ngobrol ngobrol bareng dan tiba tiba ada yang ngajakin ke Pati. Pati itu daerah asalanya Faiz..
Aku kira cuma isapan jempol belaka, ternyata jadi beneran. Malamnya saat aku, Faishol dan Parmo pergi main ke rumah Fitri untuk pertama kalinya kita merencanakan tentang perjalanan ke Pati.
Dan akhirnya diputuskan untuk pergi ke Pati hari Kamis tanggal 9 Juni  2011.
Walaupun Fitri baru ambil SIM pada hari kamis itu, kita tetap sepakat buat berangkat ke Pati.
Aku sama Faishol, Fitri sama Faiz, dan Parmo sama Arga yang susah payah dirayu untuk ikut.
Arga awalnya ga mau ikut karena hari Jumat pacarnya ultah. Tapi karena pemaksaan dari aku, ishol n Parmo, juga ditambah rayuan dari Fitri, Arga akhirnya mau ikut..Hore...
Dan hari Kamispun tiba, sebelum berangkat ke Pati, aku, Ishol, dan Handri bongkar 2 motor guna mengganti kampas motornya Arga yang udah lapuk. Faiz dan Fitripun pergi ke Polres untuk mengambil SIM.
Sampai jam 11 semuanya udah clear dan kita berangkat ke Pati.
Perjalanan yang melelahkan hampir 4 jam diperjalanan. kita sempat berhenti dulu dirumah Faishol di desa Wilalung, Demak. Disana kita dihidangi makanan. Alhamdulillah makan gratis lagi.....hehe
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Pati. Jalan Semarang-Demak-Kudus lancar. tapi Kudus-Pati jalannya hancur. Jalannya sempit, dan Truk yang lewat banyak banget. Debu debu berserakan, tapi tetep asyik karena Tour bareng temen temen.hehe
Pengalaman yang sangat mengesankan khususnya bagiku bisa pergi ke Pati.
Sesampainya Di Pati, orang tua Faiz pada peergi semua. Hanya adiknya yang dirumah.
Setelah menginap satu malam, saat hari jumat pagi, kita diajak Faiz mencuri tebu diladang belakang rumahnya.kwkwkw
Saat itu Faisol menemukan cewek Pati dambaannya,haha
Mulailah kita mengerjai Faishol dengan gasakan gasakan maut kita.haha
Pada saat Jumatan, kita berangkat bareng bareng di Masjid apa namanya lupa aku,,hehe
Setelah Jumatan, kita makan dan prepare buat kembali ke Semarang.
EE,,sebelum pulang ternyata kami dibawain oleh oleh sama Ibunya Faiz...Disuruh makan petis khas Pati juga...
wah baik bgt ortunya Faiz...hehe
Udah dibolehin menginap, dikasih makan, dibawain oleh oleh pula..haha
Ga nyesel deh jauh jauh dari Wonosobo-Semarang trus ke Pati. Setelah pamitan sama ortunya Faiz, pas pulang kita bareng paman dan bibinya Faiz yang kebetulan mau pulang ke Kudus. Dan Faiz ternyata juga mau ke Kudus kerumah pamannya itu. Lha eo Faiz akhirnya bareng sama Fitri lagi sampai di Kudus.
Di Kudus kita berpisah dengan Faiz dan melanjutkan perjalanan ke Semarang. Kita sempat berhenti di Alun-alun Demak untuk beli es buah. Parmo juga dititipi sama ibunya untuk beli Pons age Miracle.kwkwkw
katanya biar ibunya awet muda kaya Nadya Hutagalung.haha
Setibanya di kota Semarang, ternyata kita udah disambut sama pak Polisi. Dan Parmo dan Fitripun dapet tilang karena kaATENGan Parmo. Dia salah jalur. Gila...
Tepat di depan Terminal Terboyo, Fitri dan Parmo ketilang. Udah salah jalur, Parmo yang saat itu mengendarai motornya Fitri juga belum punya SIM.haha
Parmopun tak kehabisan akal, uang Fitri disuruh dimasukkan ke tas dan uang yang disisakan di dompetnya cuma uang receh pecahan seribuan buat mengelabui polisi. Parmopun beralasan kalau tangannya Fitri lagi sakit dan dia mengantar untuk mengobatinya. haha,,ngawur tenan. tapi gokil...akhirnya dari permintaan 120ribu dari polisi, Parmo dan Fitri cuma bisa memberi 60 ribu dengan wajah memelasnya. Tak bisa dibayangkan bagaimana wajahnya.kwkwkwk
Aku, Faisol, dan Arga yang menunggu di jalan juga harap harap cemas. Setelah Fitri dan Parmo keluar dari Pos, kami sangat lega dan melanjutkan perjalanan pulang.
Sampai di Rumah Parmo sekitar jam setengah 6. Aku dan Faisol pulang ke Kost, Arga pulang kerumah dan menyiapkan acara buat ultah pacaranya, dan Fitri pulang ke rumah.
Last Tour De ML yang sangat mengesankan. Walaupun pesertanya hanya segelintir orang, tapi sangat menyenangkan.
Fitri seorang perempuan yang kuat, Fighter dan Rider koyo cah lanang.
Faishol lulusan Mts yang agamis dan sering dijadikan bahan gasakan.
Arga yang mulutnya ga pernah dijaga dan ceplas ceplos.
Parmo yang omongane sok tuo padahal jek enom.
Faiz yang sedikit parno takut dengan masa depan.
Bersama teman teman I hate ML yang lainya.
Kalian selalu ada dalam hatiku.

Cinta, wanita, sex dan Rock n Roll

Sebuah cerita yang wajib aku tulis dan aku abadikan untuk menjadikan sebuah pelajaran.
Kisah yang bagi sebagian orang adalah kisah yang membosankan, tragis, lucu atau bahkan aneh. Tapi itu bukan menjadi alasan untukku untuk tidak menuliskan cerita ini.
Karena aku malas berfikir untuk membuat kalimat, menyusun kata demi kta, mengedit dan bahkan menulisnya maka cerita ini akan aku kemas dengan seadanya sesuai dengan kemampuan yang aku miliki.
Bahasa yang tak jelas, campur aduk, dan seadanya semoga bisa menjadikan maklum. Karena dalam sebuah artikel atau cerita yang terpenting adalah komunikatif  dan bisa membuat si pembaca mengerti arti dari cerita tersebut. Okelah, langsung saja masuk ke ceritanya.
Masa SMA bagi sebagian orang merupakan masa paling indah. Ada cinta, pertemanan, persahabatan,per musuhan, bersaing, dan mungkin tawuran, sex, narkoba.  Dan cerita ini tak jauh  dari masalah tersebut.
Kisah ini berawal dari sebuah SMK di pingiran kota besar, sebut saja Semarang. Tersebutlah dua pasang sejoli yang saling mencintai  mawar dan Jono namanya. Mereka mulai menjalin hubungan saat awal kelas 2 SMK. Mungkin saat kelas satu masih malu malu dalam mengungkapakan perasaan masing masing. Dan baru kelas 2 mereka bisa saling mengungkapkan perasaan masing masing dan mulailah mereka berpacaran. Pacaran yang sehat seperti anak muda pada umumnya. Sifat Jono yang agamis, dan mawar yang pendiam dan tertutup membuat mereka mnejadi pasangan yang mendekati sempurna.
Waktu berjalan, saat mereka harus melaksanakan tugas Sekolah berupa PKL. PKL adalah Praktek Kerja Lapangan yang diadakan Sekolah guna mendidik siswa di dunia industri. Anak anak SMK dikirim ke berbagai industri dalam kurun waktu tertentu pada saat kenaikan kelas 3. Sampai pada saat itu hubungan Jono dan Mawar masih sangat erat. Dan merekapun mendapatkan  industri yang sama di pinggiran kota Solo.Entah itu disengaja ataupun tidak hanya mereka yang tau.
                Di industri tersebut mereka ngekost bersama teman teman yang lain yang ditempatkan di industri tersebut. Tak akan ada yang menduga kalau setelah beberapa minggu di dunia industri, mereka putus hubungan tanpa sebab.
Dan diketahui mawar sering bepergian bersama pria lain. Sampai ibu Kost pun khawatir, apa sebenarnya yang terjadi dengan Mawar karena setau ibu Kost, Mawar adalah gadis baik baik dan pacar dari Jono anak kesayangan Ibu Kost. Dia sering berkonsultasi dengan Jono perihal tersebut, tapi karena jono sudah merasa tidak bertanggung jawab lagi dengan mawar, dia membiarkan saja walaupun Jono masih sering menyelidiki tentang Mawar.Samapi pada suatu saat, karena desakan Bu kost Jono pun memberanikan diri untuk menghadang pria yang sering membawa mawar keluar.
                Adu jotos pun terjadi saat jono menghalangi pria itu untuk menjemput mawar.  Mawarpun menangis tak kuasa melihat mereka berdua berkelahi sampai perkelahian itu di relai oleh para pemuda yang kebetulan lewat. Si pria pun lari pulang dengan muka yang bengap.
                Setelah beberapa minggu setelah kejadian, sifat mawar menjadi lebih tertutup, mukanya pucat dan tak bergairah. Di pergelangan tangannya terdapat bekas luka. Mungkin dia mencoba bunuh diri atau apa tak ada yang tau sampai jono menanyakan kenapa dia bersikap demikian.
                Dan sebuah pengakuan terlarang pun dilontarkan kepada jono dari mawar. Ternyata selama dia berpergian bersama pria tersebut, dia dipaksa berhubungan intim. Mawar diancam akan dibunuh oleh laki laki tersebut jika tidak mau menuruti keinginannya. Entah suka sama suka atau faktor paksaan yang membuat mawar tega mengorbankan keperawanannya terhadap pria tersebut. Dalam melakukan hubungan tersebut si pria tega merekam kegiatan tesebut dengan ponsel dan mengancam akan menyebarkannya jika mawar putus hubungan dengannya. Itulah yang membuat mawar sangat depresi dan sering mencoba untuk bunuh diri.
                Entah bagaimana perasaan Jono saat mendengar pengakuan dari mawar, wanita yang sangat dicintainya dari awal masa masa SMK, wanita yang selalu dia jaga kehormatannya karena dia sangat mencintainya, dan wanita yang sangat berharga dalam kehidupannya telah hilang kehormatannya direnggut  oleh seorang pria kurang ajar.
 Jono pun gelap mata, dia tak mau rugi. Disaat malam yang dingin, Jono pergi ke kamar Mawar. Kebetulan teman sekamar Mawar sedang pergi untuk mencari bahan makanan. Saat itulah Jono mengeluarkan nafsu birahinya kepada Mawar. Mawarpun tak kuasa menolak, karena dihatinya tetap masih mencintai Jono. Malam yang tragis dan penuh dengan hal yang tidak di inginkan. Jono pun meniduri gadis yang ia idam idamkan walaupun itu adalah nafsu belaka. Itulah Jono, hidup penuh dengan Rock n Rolll. Agamis, anarkhis dan semaunya sendiri. Tetap berkaca pada hukum agama, tapi dia tetap membiarkan setan dalam dirinya merasukinya. Hidup Rocn n Roll itu adalah hidup semau gue, uangkap Jono.
                Setelah melakukan hal tersebut jono ingin bertanggung jawab dan bersedia menerima  mawar apa adanya. Dialah Jono, lelaki tangguh yang wajib kita contoh, dia mau bertanggung jawab atas sebuah tindakan yang tidak dilakukannya.
                Sejak saat itu, Jono pun kembali berpacaran dengan Mawar sampai saat mereka pulang dari industri dan menuju Sekolah guna menempuh Ujian Nasional.
                Tapi Sejak saat itu tingkah Mawar berubah total, dia tidak lagi tertutup. Dia lebih senang foya foya bersama teman-temanya dan sering pulang malam. Dia pun sering  terlihat pergi bersama seorang pria yang bersekolah tidak jauh dari sekolahnya.
                Melihat sifat mawar yang menjadi jadi, Jono pun sudak tidak kuat lagi. Malam itu, dihujan yang deras ditemani seorang temannya dia datang ke rumah Mawar. Dia memberikan sebuah pilihan yang berat,”memilih merubah sikapnya atau tetap mempertahankannya”. Jika memilih berubah, Jono akan setia kepada Mawar dan akan selalu menjaganya tapi jika mawar memilih ntuk mempertahankan sifat buruknya, maka Jono akan meninggalkanna.  Mawar berpikir keras, diluar rumah hujan sangat deras dan petirpun menyambar. Mawar tidak memberi jawaban, dia malah meneteskan air matanya. Ibunya melihatnya. Tapi Jono tetap tegas. Ia memberikan keputusan  jika Mawar tak memilih berarti Mawar memilih untuk mempertahankan sifat buruknya, itulah kata kata Jono sebelum meninggalakan rumah Mawar. Mawarpun tetap diam dan menangis, ia tak memilih pilihan dan membiarkan Jono pergi untuk selamanya dari kehidupannya.
                Entah apa yang dipikirkan Mawar. Apakah dia merasa dia tidak layak berdampingan dengan pria baik seperti Jono karena dia sudah merasa hina ataukah dia masih ingin berfoya foya, berganti  ganti pasangan dan sudah tak mencintai Jono lagi?
                Jono yang selalu mencintainya, menjaganya, mengorbankan segalanya untuknya kini telah pergi dari kehidupannya untuk selamanya.  Sejak saat itu mereka tidak pernah betemu lagi. Jono bekerja di luar kota Semarang dan Mawarpun tak jelas dimana kebaradaannya dan bagaimana kabarnya.
Jadi pelajaran apa yang bisa kita petik dari cerita tersebut?
Hidup itu Rocn n Roll,,,,