Kamis, 16 Juni 2011

Cinta, wanita, sex dan Rock n Roll

Sebuah cerita yang wajib aku tulis dan aku abadikan untuk menjadikan sebuah pelajaran.
Kisah yang bagi sebagian orang adalah kisah yang membosankan, tragis, lucu atau bahkan aneh. Tapi itu bukan menjadi alasan untukku untuk tidak menuliskan cerita ini.
Karena aku malas berfikir untuk membuat kalimat, menyusun kata demi kta, mengedit dan bahkan menulisnya maka cerita ini akan aku kemas dengan seadanya sesuai dengan kemampuan yang aku miliki.
Bahasa yang tak jelas, campur aduk, dan seadanya semoga bisa menjadikan maklum. Karena dalam sebuah artikel atau cerita yang terpenting adalah komunikatif  dan bisa membuat si pembaca mengerti arti dari cerita tersebut. Okelah, langsung saja masuk ke ceritanya.
Masa SMA bagi sebagian orang merupakan masa paling indah. Ada cinta, pertemanan, persahabatan,per musuhan, bersaing, dan mungkin tawuran, sex, narkoba.  Dan cerita ini tak jauh  dari masalah tersebut.
Kisah ini berawal dari sebuah SMK di pingiran kota besar, sebut saja Semarang. Tersebutlah dua pasang sejoli yang saling mencintai  mawar dan Jono namanya. Mereka mulai menjalin hubungan saat awal kelas 2 SMK. Mungkin saat kelas satu masih malu malu dalam mengungkapakan perasaan masing masing. Dan baru kelas 2 mereka bisa saling mengungkapkan perasaan masing masing dan mulailah mereka berpacaran. Pacaran yang sehat seperti anak muda pada umumnya. Sifat Jono yang agamis, dan mawar yang pendiam dan tertutup membuat mereka mnejadi pasangan yang mendekati sempurna.
Waktu berjalan, saat mereka harus melaksanakan tugas Sekolah berupa PKL. PKL adalah Praktek Kerja Lapangan yang diadakan Sekolah guna mendidik siswa di dunia industri. Anak anak SMK dikirim ke berbagai industri dalam kurun waktu tertentu pada saat kenaikan kelas 3. Sampai pada saat itu hubungan Jono dan Mawar masih sangat erat. Dan merekapun mendapatkan  industri yang sama di pinggiran kota Solo.Entah itu disengaja ataupun tidak hanya mereka yang tau.
                Di industri tersebut mereka ngekost bersama teman teman yang lain yang ditempatkan di industri tersebut. Tak akan ada yang menduga kalau setelah beberapa minggu di dunia industri, mereka putus hubungan tanpa sebab.
Dan diketahui mawar sering bepergian bersama pria lain. Sampai ibu Kost pun khawatir, apa sebenarnya yang terjadi dengan Mawar karena setau ibu Kost, Mawar adalah gadis baik baik dan pacar dari Jono anak kesayangan Ibu Kost. Dia sering berkonsultasi dengan Jono perihal tersebut, tapi karena jono sudah merasa tidak bertanggung jawab lagi dengan mawar, dia membiarkan saja walaupun Jono masih sering menyelidiki tentang Mawar.Samapi pada suatu saat, karena desakan Bu kost Jono pun memberanikan diri untuk menghadang pria yang sering membawa mawar keluar.
                Adu jotos pun terjadi saat jono menghalangi pria itu untuk menjemput mawar.  Mawarpun menangis tak kuasa melihat mereka berdua berkelahi sampai perkelahian itu di relai oleh para pemuda yang kebetulan lewat. Si pria pun lari pulang dengan muka yang bengap.
                Setelah beberapa minggu setelah kejadian, sifat mawar menjadi lebih tertutup, mukanya pucat dan tak bergairah. Di pergelangan tangannya terdapat bekas luka. Mungkin dia mencoba bunuh diri atau apa tak ada yang tau sampai jono menanyakan kenapa dia bersikap demikian.
                Dan sebuah pengakuan terlarang pun dilontarkan kepada jono dari mawar. Ternyata selama dia berpergian bersama pria tersebut, dia dipaksa berhubungan intim. Mawar diancam akan dibunuh oleh laki laki tersebut jika tidak mau menuruti keinginannya. Entah suka sama suka atau faktor paksaan yang membuat mawar tega mengorbankan keperawanannya terhadap pria tersebut. Dalam melakukan hubungan tersebut si pria tega merekam kegiatan tesebut dengan ponsel dan mengancam akan menyebarkannya jika mawar putus hubungan dengannya. Itulah yang membuat mawar sangat depresi dan sering mencoba untuk bunuh diri.
                Entah bagaimana perasaan Jono saat mendengar pengakuan dari mawar, wanita yang sangat dicintainya dari awal masa masa SMK, wanita yang selalu dia jaga kehormatannya karena dia sangat mencintainya, dan wanita yang sangat berharga dalam kehidupannya telah hilang kehormatannya direnggut  oleh seorang pria kurang ajar.
 Jono pun gelap mata, dia tak mau rugi. Disaat malam yang dingin, Jono pergi ke kamar Mawar. Kebetulan teman sekamar Mawar sedang pergi untuk mencari bahan makanan. Saat itulah Jono mengeluarkan nafsu birahinya kepada Mawar. Mawarpun tak kuasa menolak, karena dihatinya tetap masih mencintai Jono. Malam yang tragis dan penuh dengan hal yang tidak di inginkan. Jono pun meniduri gadis yang ia idam idamkan walaupun itu adalah nafsu belaka. Itulah Jono, hidup penuh dengan Rock n Rolll. Agamis, anarkhis dan semaunya sendiri. Tetap berkaca pada hukum agama, tapi dia tetap membiarkan setan dalam dirinya merasukinya. Hidup Rocn n Roll itu adalah hidup semau gue, uangkap Jono.
                Setelah melakukan hal tersebut jono ingin bertanggung jawab dan bersedia menerima  mawar apa adanya. Dialah Jono, lelaki tangguh yang wajib kita contoh, dia mau bertanggung jawab atas sebuah tindakan yang tidak dilakukannya.
                Sejak saat itu, Jono pun kembali berpacaran dengan Mawar sampai saat mereka pulang dari industri dan menuju Sekolah guna menempuh Ujian Nasional.
                Tapi Sejak saat itu tingkah Mawar berubah total, dia tidak lagi tertutup. Dia lebih senang foya foya bersama teman-temanya dan sering pulang malam. Dia pun sering  terlihat pergi bersama seorang pria yang bersekolah tidak jauh dari sekolahnya.
                Melihat sifat mawar yang menjadi jadi, Jono pun sudak tidak kuat lagi. Malam itu, dihujan yang deras ditemani seorang temannya dia datang ke rumah Mawar. Dia memberikan sebuah pilihan yang berat,”memilih merubah sikapnya atau tetap mempertahankannya”. Jika memilih berubah, Jono akan setia kepada Mawar dan akan selalu menjaganya tapi jika mawar memilih ntuk mempertahankan sifat buruknya, maka Jono akan meninggalkanna.  Mawar berpikir keras, diluar rumah hujan sangat deras dan petirpun menyambar. Mawar tidak memberi jawaban, dia malah meneteskan air matanya. Ibunya melihatnya. Tapi Jono tetap tegas. Ia memberikan keputusan  jika Mawar tak memilih berarti Mawar memilih untuk mempertahankan sifat buruknya, itulah kata kata Jono sebelum meninggalakan rumah Mawar. Mawarpun tetap diam dan menangis, ia tak memilih pilihan dan membiarkan Jono pergi untuk selamanya dari kehidupannya.
                Entah apa yang dipikirkan Mawar. Apakah dia merasa dia tidak layak berdampingan dengan pria baik seperti Jono karena dia sudah merasa hina ataukah dia masih ingin berfoya foya, berganti  ganti pasangan dan sudah tak mencintai Jono lagi?
                Jono yang selalu mencintainya, menjaganya, mengorbankan segalanya untuknya kini telah pergi dari kehidupannya untuk selamanya.  Sejak saat itu mereka tidak pernah betemu lagi. Jono bekerja di luar kota Semarang dan Mawarpun tak jelas dimana kebaradaannya dan bagaimana kabarnya.
Jadi pelajaran apa yang bisa kita petik dari cerita tersebut?
Hidup itu Rocn n Roll,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar