Kamis, 16 Juni 2011

Last Tour de ML yang Sebenarnya

Tak akan pernah aku sangka dan aku kira, aku pergi bersama teman teman "I HATE ML'" lagi. Aku kira perjalanan wisata malam ke SK kemarin adalah last tour de ML tapi ternyata tidak.hehe
Awalnya dari rumahku aku pergi ke Semarang cuma buat legalisir nilai, tapi disana aku bertemu si Ateng (faishol) dan dua sejoli (Faiz dan Fitri). Dan mereka mengajakku ke Kost Ayu Anis yang kebetulan lagi Ultah.
Entah kebetulan atau sudah direncana oleh Tuhan ya??hehe
Kemudian kami berempat pergi ke warung ibunya Anis dan merayakan ultahnya. Walaupun kecil kecilan, tapi chemistrynya dapet banget lho...
wah, ternyata selama kami disana, kami sudah digorengkan lele sama ibunya Anis.
Alhamdulillah,,makan gratis....kwkwkwk
Setelah makan, kami berempat dan Anis pergi ke Kostnya Anis. Disana kita ngobrol ngobrol bareng dan tiba tiba ada yang ngajakin ke Pati. Pati itu daerah asalanya Faiz..
Aku kira cuma isapan jempol belaka, ternyata jadi beneran. Malamnya saat aku, Faishol dan Parmo pergi main ke rumah Fitri untuk pertama kalinya kita merencanakan tentang perjalanan ke Pati.
Dan akhirnya diputuskan untuk pergi ke Pati hari Kamis tanggal 9 Juni  2011.
Walaupun Fitri baru ambil SIM pada hari kamis itu, kita tetap sepakat buat berangkat ke Pati.
Aku sama Faishol, Fitri sama Faiz, dan Parmo sama Arga yang susah payah dirayu untuk ikut.
Arga awalnya ga mau ikut karena hari Jumat pacarnya ultah. Tapi karena pemaksaan dari aku, ishol n Parmo, juga ditambah rayuan dari Fitri, Arga akhirnya mau ikut..Hore...
Dan hari Kamispun tiba, sebelum berangkat ke Pati, aku, Ishol, dan Handri bongkar 2 motor guna mengganti kampas motornya Arga yang udah lapuk. Faiz dan Fitripun pergi ke Polres untuk mengambil SIM.
Sampai jam 11 semuanya udah clear dan kita berangkat ke Pati.
Perjalanan yang melelahkan hampir 4 jam diperjalanan. kita sempat berhenti dulu dirumah Faishol di desa Wilalung, Demak. Disana kita dihidangi makanan. Alhamdulillah makan gratis lagi.....hehe
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Pati. Jalan Semarang-Demak-Kudus lancar. tapi Kudus-Pati jalannya hancur. Jalannya sempit, dan Truk yang lewat banyak banget. Debu debu berserakan, tapi tetep asyik karena Tour bareng temen temen.hehe
Pengalaman yang sangat mengesankan khususnya bagiku bisa pergi ke Pati.
Sesampainya Di Pati, orang tua Faiz pada peergi semua. Hanya adiknya yang dirumah.
Setelah menginap satu malam, saat hari jumat pagi, kita diajak Faiz mencuri tebu diladang belakang rumahnya.kwkwkw
Saat itu Faisol menemukan cewek Pati dambaannya,haha
Mulailah kita mengerjai Faishol dengan gasakan gasakan maut kita.haha
Pada saat Jumatan, kita berangkat bareng bareng di Masjid apa namanya lupa aku,,hehe
Setelah Jumatan, kita makan dan prepare buat kembali ke Semarang.
EE,,sebelum pulang ternyata kami dibawain oleh oleh sama Ibunya Faiz...Disuruh makan petis khas Pati juga...
wah baik bgt ortunya Faiz...hehe
Udah dibolehin menginap, dikasih makan, dibawain oleh oleh pula..haha
Ga nyesel deh jauh jauh dari Wonosobo-Semarang trus ke Pati. Setelah pamitan sama ortunya Faiz, pas pulang kita bareng paman dan bibinya Faiz yang kebetulan mau pulang ke Kudus. Dan Faiz ternyata juga mau ke Kudus kerumah pamannya itu. Lha eo Faiz akhirnya bareng sama Fitri lagi sampai di Kudus.
Di Kudus kita berpisah dengan Faiz dan melanjutkan perjalanan ke Semarang. Kita sempat berhenti di Alun-alun Demak untuk beli es buah. Parmo juga dititipi sama ibunya untuk beli Pons age Miracle.kwkwkw
katanya biar ibunya awet muda kaya Nadya Hutagalung.haha
Setibanya di kota Semarang, ternyata kita udah disambut sama pak Polisi. Dan Parmo dan Fitripun dapet tilang karena kaATENGan Parmo. Dia salah jalur. Gila...
Tepat di depan Terminal Terboyo, Fitri dan Parmo ketilang. Udah salah jalur, Parmo yang saat itu mengendarai motornya Fitri juga belum punya SIM.haha
Parmopun tak kehabisan akal, uang Fitri disuruh dimasukkan ke tas dan uang yang disisakan di dompetnya cuma uang receh pecahan seribuan buat mengelabui polisi. Parmopun beralasan kalau tangannya Fitri lagi sakit dan dia mengantar untuk mengobatinya. haha,,ngawur tenan. tapi gokil...akhirnya dari permintaan 120ribu dari polisi, Parmo dan Fitri cuma bisa memberi 60 ribu dengan wajah memelasnya. Tak bisa dibayangkan bagaimana wajahnya.kwkwkwk
Aku, Faisol, dan Arga yang menunggu di jalan juga harap harap cemas. Setelah Fitri dan Parmo keluar dari Pos, kami sangat lega dan melanjutkan perjalanan pulang.
Sampai di Rumah Parmo sekitar jam setengah 6. Aku dan Faisol pulang ke Kost, Arga pulang kerumah dan menyiapkan acara buat ultah pacaranya, dan Fitri pulang ke rumah.
Last Tour De ML yang sangat mengesankan. Walaupun pesertanya hanya segelintir orang, tapi sangat menyenangkan.
Fitri seorang perempuan yang kuat, Fighter dan Rider koyo cah lanang.
Faishol lulusan Mts yang agamis dan sering dijadikan bahan gasakan.
Arga yang mulutnya ga pernah dijaga dan ceplas ceplos.
Parmo yang omongane sok tuo padahal jek enom.
Faiz yang sedikit parno takut dengan masa depan.
Bersama teman teman I hate ML yang lainya.
Kalian selalu ada dalam hatiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar